[Cerita] Project X : The lunar Eclipse
Suatu ketika , 5 orang menghilang saat mengikuti “M.O.S” atau lebih dikenal sebagai masa orientasi sekolah di malam hari di SMART-BRAIN HIGH SCHOOL . Kejadian ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan sampai saat ini belum terungkap.Di tahun 1990, sekolah SMART-BRAIN HIGH SCHOOL ditutup karena sudah banyak yang menjadi korban.Sekolah itu ditinggal begitu saja dan tak ada yang menjaga sekolah itu karena ada rumor tempat itu ada hantunya.
4 tahun setelah itu,Miya Asou seorang gadis yang memiliki indra ke-6 datang ke SMART-BRAIN HIGH SCHOOL untuk mencari sang kakak,Rin Asou yang menghilang saat mengikuti M.O.S di sekolah itu.Miya merupakan anak dari Shizuka Asou yang juga memiliki indra ke-6 warisan dari sang kakek ,Dr.Kunihiko Asou . Dr.Kunihiko Asou adalah seorang ilmuan yang meneliti supranatural dan telah menciptakan “kamera obscura,spirit stone flashlight,dan spirit radio” yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan dunia arwah/ the otherworld/the otherside.
Saat tiba di depan sekolah itu pada malam hari ,Miya memandangi sekolah itu.Sekolah itu tampak tak terurus seperti di tinggalkan ratusan tahun padahal baru 4 tahun,udara berumbus kencang membuat bulu kuduk merinding.Miya lalu membuka gerbang sekolah itu dan segera berjalan kedepan,tiba-tiba ia melihat seseorang yang sangat familiar.Miya lalu mengejar sosok itu dan sampai di sebuah ruangan kelas namun sosok itu menghilang dan meninggalkan sebuah kamera tua.”Ini kan …kamera obscura..kamera buatan kakekku…tapi?? Desainnya agak sedikit berbeda dengan yang ada di rumah”, kata Miya. Kemudian Miya berjalan dan sampai di sebuah perpustakaan,disana ia melihat seorang sosok seperti memakai seragam SMA tua sedang duduk dengan kepala tunduk. Miya mendekati sosok itu tanpa ia sadari sosok itu memalingkan wajahnya,ternyata wajahnya rusak penuh dengan luka.Miya yang terkejut segera mundur,lalu dia teringat dengan kamera obscura.”Jadi ini…aku tahu kenapa sosok tadi meninggalkan kamera obscura”pikir Miya.
Miya lalu mengeluarkan kamera obscura dan memotret hantu itu,hantu itu lalu menghilang . Miya kemudian menemukan sebuah buku berjudul” Ritual Awal Malam” yang mengisahkan tentang ritual yang mengorbankan 5 orang remaja ke “lembah buta” untuk membuat desa selalu tentram.Buku ini juga menceritakan tentang dimana dan kapan ritual ini dilaksanakan.Saat membuka halaman terakhir buku dan menemukan sebuah kunci tua bertuliskan “Lab.kimia”.Miya juga menemukan sebuah peta tentang sekolah SMART-BRAIN HIGH SCHOOL,”Ini peta sekolah ini ….”pikir Miya.Miya lalu berjalan dan menemukan sebuah pintu ,begitu ingin membukanya ternyata pintunya terkunci.”Mungkin kunci ini ??”,kata Miya , ia lalu membuka pintu itu dengan kunci yang di temukannya. Memang benar ternyata pintunya terbuka dan itu memang ruangan Lab.kimia.Miya berjalan sebentar ,tiba-tiba dari belakang ada yang menyergap.Miya terkejut dan melihat kebelakang ternyata itu adalah sosok anak perempuan,anak perempuan itu membawa sebuah kunci bergantungkan lonceng kecil.
Miya mengeluarkan kamera obscura dan kembali memotret hantu itu dan lalu sosok itu menghilang, sosok itu meninggalkan sebuah kunci.Miya kemudian menelusuri tempat itu dan tanpa sengaja menginjak sebuah ubin yang merupakan kunci rahasia untuk membuka ruangan dibelakang lemari di Lab.kimia.Lemari itu bergeser dan terlihat sebuah pintu yang dipenuhi kertas segel jepang kuno.Miya membuka pintu itu dengan kunci yang ditemukannya ,saat dibuka udara tiba-tiba berubah menjadi sesak dan terasa berat.Miya terus beruhasa berjalan dan sampai di mulut gua,disana ia melihat sebuah danau yang ditengahnya terdapat sebuah pulau kecil.
Disana Miya melihat seorang wanita memakai pakaian serba putih,ia memandangi danau dan kemudian menghilang.Miya memotret danau itu dan lalu ia menuju sebuah rumah tua ,disana ia melihat sosok wanita itu lagi kali ini dia meninggakan sebuah kunci tua bergambar teratai putih. Miya kemudian melihat seekor kupu-kupu merah tua terbang disampingnya dan menuju sebuah ruangan dan lalu menghilang.Saat membuka pintu ruangan itu, di belakang Miya muncul sosok seorang dengan topeng dan disekelilingnya dipenuhi udara dan asap berwarna kemerahan seperti darah.Miya lalu mengeluarkan kamera obscura namun begitu ingin memotonya kamera obscura tak berfungsi.Miya lalu berlari sekuat tenaga dan sampai disebuah tangga,Ia lalu menuruni tangga itu dan kembali melihat kupu-kupu merah tua yang menuju sebuah ruangan .Disitu Miya menemukan sebuah tas “ ini…tas kakak..bagaimana bisa ada di sini??”pikir Miya.
Miya lalu menemukan sebuah pintu berdesain teratai putih,ia lalu membukanya dengan kunci yang ditemukan tadi.Di ruangan itu Miya menemukan sebuah proyektor tua, Miya lalu menyalakan proyektor itu dan melihat filmnya.Film itu ternyata rekaman ritual adat berupa tarian topeng yang dilakukan seorang wanita.Pada film ke-2 Miya melihat “ritual awal malam” dilaksanakan.Ritual itu dilakukan di sebuah ruang bawah tanah tempat di ”lembah buta”.Mereka mengikat ke-5 orang remaja itu dan melemparnya ke” jurang kematian”. Sesaat kemudian muncul kupu-kupu merah tua yang kemudian menyebar ke awan.
Sejenak kemudian muncul gambaran-gambaran di pikiran Miya,gambaran itu tentang Rin Asou sang kakak yang menghilang saat M.O.S .Di pikiran itu,ia melihat sang kakak meninggalkan sesuatu saat ia berusaha melarikan diri dari seseorang bertopeng sama dengan yang ia temui dulu.Rin lalu di tangkap dan di masukan ke “jurang kematian” namun ritual gagal dan merubah Rin menjadi “Kusabi” yaitu roh yang dipenuhi kesedihan,ketakutan,dendam,amarah, sesal,dan lainnya.Ia mengamuk dan membunuh semua yang ada di dekatnya dan menyebabkan “ Desa 2 jalan “ tersegel kegelapan.
“ Kakak …. Apa yang sebenarnya terjadi padamu?...”,kata Miya sedih.Miya lalu berjalan tak tentu arah dan ia tiba-tiba merasa sesak nafas,udara di sekeliling menjadi berat.Lalu ia melihat banyak orang-orang berlarian sambil berkata “Kusabi…..kusabi datang !!!!”. Miya melihat sosok kusabi datang, aura seketika berubah,Miya lalu mencoba memakai kamera obscura namun tak berfungsi. “Kenapa ini terjadi lagi ????”, pikir Miya. Miya berlari mencoba lepas dari kusabi sampai ia melihat kupu-kupu merah tua di depan sebuah pintu,Miya berlari ke arah pintu itu dan masuk kesana.Disitu ada sebuah jalan,kemudian Miya menyusuri jalan itu dan sampai di sebuah jalan bawah tanah.Miya terus menyusuri jalan itu dan sampai beranda pulau di tengah danau.
Miya melihat ke atas,ternyata hampir terjadi gerhana bulan penuh.Tiba-tiba Miya melihat gambaran lagi di pikirannya kali ini tentang tarian topeng.”Ibu???...kenapa dia ada di sana??”. Pikir Miya setelah melihat indra ke-6 nya.Miya baru menyadari bahwa kelurga mereka pernah tinggal di sana dank arena suatu alasan mereka lalu pindah.”Jadi…aku memang ada hubungannya dengan tempat ini”, renung Miya.Miya lalu melihat ke sebuah rumah tua di dekat tempat ritual tarian “gerhana bulan “.”Hidari Shoutaro……itu kan nama ayah?? ..Kenapa ada….???”,kata Miya setelah melihat tulisan di depan rumah.Miya lalu mendengar sebuah lagu yang sangat ia kenal tapi ia lupa di mana pernah mendengarnya,ia lalu mencoba mencari di mana letak suara itu.
“Ini…..kotak music yang sama dengan yang ada di rumah….pantas sepertinya aku mengenal lagu ini…ini kan “lunar melodi”….”,kata MIya setelah menemukan sumber bunyi yang berasal dari dalam rumah itu.Tiba-tiba muncul sosok wanita di belakang Miya,”Ibu…..”kata Miya,Miya lalu memotret sosok itu.Sosok itu menghilang dan meninggalkan sebuah kertas,kertas itu ternyata adalah “lunar melodi” Miya kemudian keluar rumah dan melihat sekumpulan orang melakukan tarian gerhana bulan ,Miya lalu memotret orang – orang itu.Orang-orang itu lalu menghilang dan meninggalkan sebuah kunci bergambar setengah gerhana bulan.Miya lalu mendengar seperti ada sesuatu yang bergeser di depannya,tiba-tiba muncul sosok laki-laki bertopeng yang pernah di temuinya.Miya lalu menggunakan kamera obscura,kali ini kamera itu berfungsi.Sosok itu menghilang setelah di foto memakai kamera obscura,ia meninggalkan sebuah topeng,”topeng gerhana bulan”.
Miya menuju ke arah sosok tadi muncul dan menemukan sebuah tangga yang menuju ke “lembah buta”.Miya menuruni tangga itu namun belum sampai ke bawah tangganya patah,Miya loncat dan tepat berada di depan sebuah pintu yang penuh dengan gambar kupu-kupu merah tua.Miya segera masuk kedalam dan menemukan sebuah peti tua besar,kunci peti itu berupa kode dengan 6 digit angka.Miya meneluri tempat itu dan menemukan ada beberapa petunjuk ,petunjuk itu berupa sebuah buku yang berisi tentang “Legenda tsukimori song/lunar melodi” didalam nya terdapat tanggal seperti 12 desember 1945, 31 maret 1944. Dan 9 april 1944. Miya lalu memasukan angka itu satu persatu,dan memang benar salah satu diantara angka itu adalah kuncinya.Miya membuka peti itu dan menemukan sebuah buku harian .Buku harian itu disampulnya bertuliskan” Shizuka Asou”,” 12-02-’45 sabtu “aku tak ingin lagi tinggal di sini….maafkan aku ayah…aku harus pergi…bukan meninggalkan mu tapi…demi keluargaku”,kata Miya membaca buku harian ibunya.”Jadi ibu pergi dari sini demi kami, demi kelurga”,kata Miya setelah membaca buku harian sang ibu.Miya lalu memandang ke depan dan melihat sebuah pintu ,di pintu itu terpantul cahaya seperti gerhana bulan setengah.Miya lalu membuka pintu itu dengan kunci yang ditemukannya tadi,dan melihat ada sebuah jalan.
Jalan itu menuju ke bawah,ke lembah buta,Miya menyusuri jalan itu dan bertemu dengan arwah sang ibu.”lunar melodi…Miya….”kata Shizuka Asou sang ibu lembut dan kemudian menghilang.Miya kemudian sampai disebuah pintu dan membukanya,ternyata disana ada sebuah jalan rahasia yang sangat susah dilalui,Miya berusaha masuk dan akhirnya sampai di “Lembah buta”.Tiba-tiba mata Miya menjadi susah melihat,semuanya menjadi hitam putih,saat itu lah muncul kusabi.Miya lalu mengeluarkan kamera obscura dan memoto kusabi,perlu beberapa kali sampai akhirnya berhasil.Kusabi pun menghilang sejenak,Miya melihat ada sebuah piano tua yang di pakai untuk ritual.Sebelum sampai ke depan piano itu,kusabi kembali muncul dan Miya pun segera berlari.Miya teringat pesan ibunya akan “lunar melodi” ,Miya berlari ke arah piano itu dan mengeluarkan kertas “lunar melodi”.
Miya lalu memainkan “lunar melodi”kusabi yang mendengar lagu itu merasa panik dan kesakitan.Roh –roh jahat yang ada pada kusabi terpisah dan saat Miya ingin memasang topeng bulan purnama ,Miya tersungkur jatuh.Lalu muncul sosok yang sangat dikenalnya,sosok itu mengambil topeng gerhana bulan dan memasangkannya ke Rin Asou atau kusabi tadi.Seketika topeng berubah menjadi merah dan berubah jadi kupu-kupu merah yang sangat banyak.”Ayah….kenapa…”kata Miya,namun sosok itu hanya tersenyum dan kemudian menghilang.Rin terjatuh lalu Miya segera memeluk sang kakak ,Rin lalu berkata ,”maaf …telah menyusahkanmu selama ini…mungkin sebagai..seorang kakak aku tak pantas..,”sudah lah…” potong Miya.”Kita sudah bersama dan ….mungkin ini yang terakhir….aku…terima kasih untuk semuanya…Miya” kata Rin .”Miya…aku minta maaf tak bisa hadir di ulang tahunmu….maaf…kita tak mungkin bisa ….bersama..lagi…sebagai seorang kakak…aku bangga padamu…adikku..sekarang..ku ingin kau pergi dari sini….aku ingin kau tetap hidup..karena jika kau tetap hidup sebagian dariku akan tetap hidup bersamamu..walaupun hanya sebuah kenangan…tapi kalau kau mati..aku akan pergi selamanya..aku…menyayangimu”Kata Rin untuk terakhir kalinya.Sesaat kemudian tubuh rin berubah jadi cahaya dan lalu menjadi kupu-kupu merah tua.Kupu –kupu itu terbang tinggi dan kemudian menghilang.
Sambil menahan sedih Miya berlari keluar dan sampai di depan Lab.Kimia tadi.Miya lalu berjalan tak tentu arah dan sampai di sebuah ruang loker.Ia melihat kesebuah loker ,loker itu ada sebuah kunci yang menggantung.Miya melihat kedalam loker itu,ternyata itu adalah loker kakaknya Rin Asou.Disana ia melihat foto keluarganya dan foto sang kakak,selain itu ia menemukan sebuah bungkusan besar seperti kado.Miya lalu menemukan sebuah kertas dan membacanya”Untuk adikku tersayang…..maaf ya tak bisa hadir di ulang tahunmu yang ke 12….aku sudah menyiapkan ini untukmu…aku diam-diam menabung untuk membelikanmu ini…kau sangat ingin inikan ?...sekali lagi maaf…aku tak bisa menepati janjiku…untuk terus berada di dekatmu,membimbingmu hingga melihatmu berhasil dan sukses…terima kasih untuk semuanya….your sister ,Rin Asou.
Miya lalu membuka bungkusan itu,ternyata itu adalah sebuah Jam tangan dengan sebuah kaset.Miya juga menemukan kertas kecil bertuliskan “ jaga baik-baik ya…Miya”.Miya tak dapat membendung air matanya.Miya lalu menangis.Ia kemudian pingsan.Miya lalu tak sadar dengan apa yang terjadi,secara samar-samar ia mendengar”apa kau baik-baik saja??”.Ternyata tengah terjadi kebakaran di SMART-BRAIN HIGH SCHOOL.Miya yang tak sadar di bawa oleh petugas Pemadam kebakaran ke Ambulan beserta barang-barangnya.Miya lalu terbangun di sebuah ranjang,”inikan..rumah sakit apa yang terjadi”kata Miya.”Kau baik-baik saja kan” kata Ruka Minazuki,teman SMA Miya,”Ya…aku hanya seperti habis bermimpi aneh…aku bertemu dengan keluargaku disana…tapi aku tak apa-apa…sebenarnya apa yang terjadi?...”Kata Miya bingung.”Kau ditemukan di SMART-BRAIN HIGH SCHOOL dalam keadaan pingsan” Kata Ruka.”Jadi itu semua bukan mimpi…jadi kakak…” kata Miya dalam hati.
Miya melihat kearah TV yang sedang menyiarkan sebuah berita,berita itu adalah tentang kebakaran di SMART-BRAIN HIGH SCHOOL .Kebakaran tersebut menurut salah satu sumber terjadi setelah gerhana bulan ,menurut narasumber sebelum kebakaran ia melihat banyak kupu-kupu merah tua keluar dari sekolah itu.Kupu –kupu itu terbang tinggi dan kemudian menghilang setelah itu ia mendengar suara gaduh dan kemudian muncul asap disusul api .”Jadi…semua yang kulihat selamanya akan menjadi kenangan untuk diriku…jalan menuju lembah buta akan tertutup selamanya”Kata Miya.Miya melihat jam tangan serta barang-barang peninggalan kelurganya,ia merasa sedih tak bisa bertemu dengan keluarganya lagi.Semua hanya tersimpan di benaknya,ia berjanji akan terus berjuang dan tak pernah putus asa dalam hidupnya.Setelah kejadian itu, SMART-BRAIN HIGH SCHOOL kembali di renovasi ,kejadian “M.O.S berdarah“ tak terulang kembali.Namun Miya tak bisa melupakan semua apa terjadi,tentang ritual terlarang itu,tentang keluarganya.Semua akan menjadi kenangan yang tak terlupakan untuk seumur hidup,kenangan akan sosok Rin Asou yang menjadi korban dalam ritual “gerhana bulan” atau ritual awal malam.”Terima kasih untuk semuanya,kakak,ibu ayah….atas semua yang diberikan kepadaku”Kata Miya.
Labels: Cerpen
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home